create your own banner at mybannermaker.com!

Selasa, 07 Januari 2020

Megawati Raih Gelar Doktor (HC) yang ke-9

Raih Gelar Honoris Causa Ke-9 yang Diterima Hj. Megawati Soekarnoputri dibidang Kemanusiaan.

Megawati Bersama Rektor 
Soka University Japan

Pertamakali gelar Honoris Causa dibidang kemanusiaan diraih Ketum DPP PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri . Setelah tiga bidang lainnya telah diraihnya yakni dibidang hukum Dan Pemerintahan serta spesialisasinya yakni dibidang Politik.
Mungkin yang tidak kenal beliau akan segera menyinyirnya apalagi yang berseberangan dengan Megawati Secara politik.

Saya pribadi menilai Megawati ini cukup fenomenal Dan bersejarah, saat ini Megawati adalah perempuan satu satunya di Asia yang memiliki Garis politik terpanjang selaku Ketua Umum Partai Politik. Jika dihitung sejak Kongres Luar Biasa PDI 1993 berarti total Megawati telah memimpin Parpol selama 27 tahun ! Luar Biasa !

Sejak pertamakali direkrut PDI selaku Jurkamnas - Juru Kampanye Nasional pada Pemilu 1987 , Megawati dengan telaten merekrut Dan merangkul arus bawah Suara parpolnya. Dan mampu merebut hati rakyat Indonesia dengan ikon Keluarga besar Proklamator Indonesia, yakni Soekarno. Megawati keliling Indonesia, masuk ke pelosok-pelosok Nusantara dengan kesederhanaan Dan keahliannya dalam meyakinkan massa rakyat.

 
            Megawati Saat di KLB PDI 1993

Alhasil, hasil Kursi PDI di DPR RI yang "hanya" 40 Kursi pada Pemilu 1987 meingkat menjadi 56 Kursi pada Pemilu 1992 atau bertambah 16 Kursi DPR RI. Hasil ini yang menyebabkan Pemerintah Orde Baru Berusaha menggagalkan hasil pemilihan KLB PDI 1993 di asrama haji surabaya, yang Secara aklamasi menunjuk Megawati sebagai Ketua Umum PDI.
Satu yang serius menjadi Catatan kami sebagai kader parpol atau setidaknya yang pernah kenal dengan nya Megawati adalah Sosok yang bersahaja Dan sederhana. Setiap kali mengenalkan dirinya Kepada yang lebih muda, dia selalu menyebut dirinya dengan "Panggil Saja Mbak Mega".

Sosok berusia 72 tahun ini juga melahirkan konsepsi tentang bentuk Kepartaian Secara modern. Mulai perbaikan mekanisme Kongres Partai sejak Kongres Rakyat PDI Perjuangan 8-10 Oktober  di Denpasar Bali. Warga PDIP menyebutnya sebagai Kongres Rakyat, Bali Merah Total !

Megawati yang terpilih Secara aklamasi pada Kongres Rakyat bergerak cepat dengan menyusun Piagam PDI Perjuangan, AD/ART Partai yg akhirnya disahkan oleh Notaris Pada 1 Februari 1999 dengan nama PDI Perjuangan dengan logo Moncong Putihnya. Dideklarasikan di istora senayan 14 Februari 1999, yang mana saat itu dikenal "Jakarta Merah Total" ! Media Massa Luar Negeri Waktu itu menyebut 300 Ribu Massa Rakyat Jakarta turun kejalan menyambut Deklarasi PDI Perjuangan di Istora Senayan Dan siap mengikuti Pemilu Pertama di Era Reformasi 1999.

Dan pada Pemilu 1999 PDI Perjuangan Meraih Suara 35.689.073 Suara atau setara 33,74% Suara sah nasional Dan berhasil Meraih 153 Kursi.

Pasca Pemilu 1999 Megawati setelah menyusun langkah Konstitusional Partai Secara Internal Dan Eksternal. Megawati segera bersiap melakukan langkah - langkah  organisasional dimulai saat Kongres 1 di Semarang pada tahun 2000. Dimana Pasca Kongres Semarang mulai dilakukan langkah langkah kaderisasi partai Dan kaderisasi bagi anggota Dewan yang terpilih melalui Pemilu 1999. Megawati sadar bahwa kader partai awalnya adalah arus bawah yang rendah Secara kualitas berpolitik nya maupun rendah skill berorganisasinya.


Ditengah keseriusannya menata organisasi, PDI Perjuangan mengalami ujian yang cukup berat yakni kekalahan dalam Pemilu 2004 Termasuk Pilpres dimana Megawati berpasangan dengan Ketua PBNU alm KH Hasyim Muzadi, serta kehilangan Kursi cukup Banyak di DPR RI. Megawati Waktu itu Secara tegas mengatakan "PDIP Oposisi!" "PDIP Oposisi Konstitusional , Oposisi yang siap melakukan kritik dan penyeimbang bagi koalisi Pemerintah SBY-JK". Suatu langkah strategis Kepartaian yang cukup berat di Era Reformasi, tapi Megawati tetap melakukannya dengan target strategis adalah merebut kekuasaan pada Pemilu Selanjutnya.

Sepanjang Dua Periode PDIP sebagai Oposisi, melakukan gerak senyap tanpa pemberitaan media, dengan tetap konsisten melahirkan kader-kader muda potential hasil kaderisasi internal partai sebagai calon pimpinan nasional selanjutnya. Lahirlah Joko Widodo, Djarot Syaiful Hidayat, Ganjar Pranowo, Tri RismaHarini, Dan lain-lain. Walaupun ada beberapa kader partai yang keluar Dari PDI Perjuangan, Megawati hanya bersikap "Ini dinamika berpolitik Dan dinamika berorganisasi, yang keluar Silahkan keluar, yang didalam tetap Terus konsolidasi!".

Alhasil Pada Pemilu 2014 PDI Perjuangan berhasil mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan oleh Megawati yakni Merebut kekuasaan untuk rakyat. Melalui pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla Meraih 70.997.883 Suara atau setara 54,15% Suara sah nasional pada Pilpres 2014. Sedangkan PDI Perjuangan Pemenang Pileg 2014 dengan hasil 23.681.471 Suara atau setara  dengan 18,95% Suara sah nasional.

Dilanjutkan dengan Kemenangan PDI Perjuangan dan Pasangan Jokowi-Maruf Amin pada Pileg/Pilpres 2019. Jokowi - Maruf Amin memperoleh 85.607.362 atau setara 55,50 persen suara sah nasional. Sedangkan PDI Perjuangan memenangkan Pileg dengan perolehan 27.053.961 Suara atau setara 19,33% Suara sah nasional.

Saat ini Megawati telah Meraih Banyak penghargaan nasional maupun internasional, saat ini melalui PDI Perjuangan , Megawati menetapkan arah Dan perjuangan strategis pembangunan nasional Pasca direbutnya Kemenangan pada Dua Pemilu terakhir. Berbagai agenda program kerakyatan dan kebangsaan telah ditetapkan Dan saatnya PDI Perjuangan melaksanakannya dan mampu merebut Kemenangan Sejati rakyat Indonesia.


   


Selamat Kepada Megawati Soekarnoputri yang telah Meraih gelar Honoris Causa nya yang kesembilan Dari Universitas Soka, Tokyo, Jepang, Rabu (8/1/2020) dalam Bidang Kemanusiaan. Gelar HC ini diberikan karena Megawati dinilai Banyak memberikan sumbangsih pemikiran Dan tindakan dibidang Kemanusiaan.


- Aven Januar -

Ketua Departemen Pembinaan UKM DPD PDI Perjuangan Jawa Timur 2005 - 2010

Ketua Departemen Pemuda 
DPD PDI Perjuangan Jawa Timur 
2010 - 2015

Badan Infokom DPD PDI Perjuangan Jawa Timur 2010 - 2015


Contact penulis : avenjatim@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar