create your own banner at mybannermaker.com!

Minggu, 27 Desember 2020

RENUNGAN AKHIR TAHUN 2020

RENUNGAN AKHIR TAHUN 2020
Kenangan Untuk Almarhum DR.ec.H. Suprajitno (17 Januari 1943 - 16 februari 2009) 


Foto alm DR.H.Suprajitno saat Wukuf di Arofah th 1998

Suatu ketika dipertengahan tahun 2007, di tahun kedua aku menikah, aku diberi kesempatan berdua dengan almarhum papa, hanya sekitar setengah jam sebelum dia berangkat mengajar (papa adalah dosen di unair, katanya dosen itu anonim dengan kerjanya sak dos tapi gajinya se sen, hehehehe). Lanjut ke pesan beliau di waktu setengah jam yang berharga dalam hidupku.

Aku bertanya pada papa,  apa yang bisa kuperbuat lagi setelah banyak hal kulakukan untuk bisa mendapat pekerjaan dengan gaji tetap dan bukan freelance seperti saat ini, dengan nada perlahan dia menjawab, Tanggungjawab di keluarga bukan sekedar saat kita kaya saja, tapi juga disaat kita susah. Berapapun dana yg kita pegang saat susah, masih bisa berbagi untuk keluarga, itu bagian dari tanggungjawab.

Selepas minum obat paginya (waktu itu papa therapy obat untuk menurunkan diabetesnya). Papa melanjutkan lagi perkataannya, sewaktu papa menikah dengan mama mu dulu, papa hanya pekerja serabutan yang hanya cukup untuk makan, bahkan sering kekurangan juga disaat akhir bulan. Tapi mama mu bisa mengerti, karena kami berdua meyakini bahwa papa susah bukan karena malas tapi belum rejeki. 
Mungkin jika papa mu ini susah karena bermalasan setiap hari di kasur mungkin mama mu bisa marah-marah juga. Jadi kamu harus bisa meyakinkan istrimu bahwa menatap hari esok itu jauh lebih penting daripada berpikiran kekurangan untuk hari ini. 

    Foto Alm. Elviaty Soeindarsih SH



Aku meresapi dalam-dalam setiap perkataan papa, dan mungkin saat ini atau beberapa waktu ke depan aku, istri dan anak2ku akan menjalaninya. Setelah papa berpulang ke rahmatullah di awal 2009,  disaat dia menuntaskan makna syahidnya (karena beliau meninggal usai mengajar di univ lambung mangkurat banjarmasin) , aku menyadari ini bagian dari refleksi dan resolusi ku di 2021. Tanggungjawab di keluarga itu jauh lebih penting........

Untukmu papa yang berada di surga bersama mama.....

Aven Januar

#renungan #resolusi2021 #refleksi #kontemplasi diri #aven

Foto Kelg Bung Aven Saat memperingati 20 th Meninggalnya DR Suprajitno 

Curriculum Vitae DR H Suprajitno

Lahir 
Bangkalan , 17 Januari 1943
Meninggal
Banjarmasin, 16 Februari 2009

GMNI 1962 

Ketua PNI Cab Bangkalan 1967 - 1971

Staff Pengajar Fak Ekonomi Unair 1979 - 2009 

Ketua PA GMNI Jawa Timur 2003 - 2009

Dekopinwil Jawa Timur 1994 - 2004

Doktoral Ekonomi Koperasi 2007

ISEI Jawa Timur 1991 - 2001

Pengurus GKP RI wilayah Jawa Timur 1983 - 2009 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar