create your own banner at mybannermaker.com!

Kamis, 24 Desember 2020

Natal Di Tengah Pandemic 2020

Natal di tengah Pandemic. 


Saya memahami jika rekan/kerabat/saudara yang merayakan natal di tengah pandemic bukanlah hal yang mudah. Saya melihat ketatnya Protokoler Kesehatan bagi teman teman yang mengikuti misa di gereja sejak sore tadi, hingga malam ini. Ada sedikit kekecewaan itu pasti tapi sekali lagi ini tahun 2020 tahun penuh keprihatinan. 

Bagaimana hampir saya sendiri mengikuti perkembangan pemakaman seorang kawan melalui virtual. Belum lagi berseliwerannya berita/kabar duka rekan atau bahkan kawan dekat yang meninggal dunia karena covid melalui sosial media. 

Satu persatu dari mereka untuk melanjutkan perjalanan baru. Kita yang ditinggalkan kenangan, ajaran serta kewajiban untuk melanjutkan amanat ajaran mereka. Hingga terkadang saya pun ragu untuk membuka sosmed, khawatir setiap pagi membaca kalimat pembuka Innalillahi wa innalilahi rojiun atau telah meninggal dunia. Hampir setiap pagi atau sore. Siapa yang mendahului kita. 


Belum lagi mendengar berita kawan / kerabat yang posting foto sedang dalam perawatan di rumah sakit. Sedang melawan penyakit covid 19 melalui isolasi ketat rumah sakit. Saat mendengarnya, tidak sekedar doa yang terpanjat tapi juga keresahan hati kita bagaimana kita menghadapi situasi pandemic yang tak berujung ini. 

Kita sebagai warga bangsa pun menyadari bahwa Pemerintahan Jokowi - Maruf Amin juga tak tinggal diam terhadap situasi pandemic ini. Walaupun tertatih karena berbagai hambatan, setidaknya upaya pemerintah untuk hadir sebagai negara telah maksimal menuntaskan pandemic ini. Penanganan pasien positif, penanganan pasien yang meninggal, proses isolasi, proses pencegahan perluasan covid 19 ini dan juga bantuan sosial untuk bisa membantu warga yang kesulitan di era pandemic ini. Pemerintah telah jalankan berbagai tahapan tersebut dan sudah optimal untuk segera menuntaskan pandemic ini. 


Malam ini adalah malam istimewa bagi rekan/kerabat yang merayakan Natal, peringatan lahirnya sang juru selamat. Yang setiap tahun seharusnya dirayakan ribuan orang dilalui dengan misa bersama, berdoa bersama, lalu dilanjutkan silaturahmi antar keluarga atau antar teman dengan harapan kehidupan yang lebih baik di tahun mendatang. 

Akan tetapi kegembiraan tahunan ini harus dilewati dengan suasana yang sulit, ke gereja dengan prokes yang ketat, setiap tangan yang seharusnya terjabat dengan ribuan tangan lainnya tak bisa dilakukan, demi pencegahan penularan melalui tangan ke tangan. Hanya ribuan doa malam ini yang bisa dipanjatkan bersama-sama dari rumah saja. Keinginan bertemu orang tua atau para sesepuh yang berada diluar kotapun terbatasi dengan adanya prokes yang tak mudah. 


Semoga rekan / kerabat yang merayakan Natal malam ini bisa mendapat hikmah terbaik atas tahun penuh keprihatinan ini. Dan juga senantiasa memanjatkan doa doa terbaik agar kita sebagai Bangsa Indonesia bisa segera melewati situasi sulit ini. Dan doa agar segera berakhirnya pandemic ini agar kita kembali hidup normal. Seperti sediakala. 

Selamat Hari Natal buat semua yang merayakan. Kedamaian hati dan jiwa untuk anda semua di tahun tahun mendatang. 

Salam
Aven Januar 
Forum Jokowi Jawa Timur 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar