create your own banner at mybannermaker.com!

Rabu, 23 Juni 2021

Jerman Lebih Unggul Melawan Inggris.

Jerman Lebih Unggul Melawan Inggris. 
Oleh Aven Januar



Semalam Hungary bermain luar biasa,  tic tac toe Jerman atau ala barcelona disebut tiki taka,  bisa dipatahkan dengan man to man marking. Didukung tinggi pemain dan kecepatan tinggi Hungary semalam "hampir" meluluhlantakan hati fans jerman. Tinggi pemain Hungary dipergunakan sepenuhnya untuk memotong umpan umpan silang sayap jerman kedepan, ini yang menyebabkan permainan jerman seakan terhenti di 3/4 lapangan. 

Jika di babak selanjutnya,  yang memiliki permainan Hungary,  hanya tinggal Denmark dan swiss.  Hanya saja swiss tidak memilki pemain dengan tinggi merata seperti halnya Hungary dan Denmark. Jerman harus lebih mewaspadai kehadiran Denmark yang diprediksi akan mudah melewati hadangan Wales dan Jerman melewati Inggris.  

Versus Inggris 

Inggris sejak 10 tahun lalu tak kekurangan pemain berkualitas, usia muda dan berkecepatan tinggi.  Di gelaran eropa tahun ini,  sebut saja trio lini belakang ada trent alexander arnold (liverpool),  luke shaw (MU)  dan Kyle Walker (MCity).  Di lini tengahnya ada Trio Luar biasa Jordan Henderson-Kalvin Philips-Declan Rice dan kedepan semakin mengkilap lagi dengan trio Sterling - Grealish - Rushford.  Lini Depan juga ada ditopang salah satu penyerang terbaik di kolong jagat,  Harry Kane.  

Jika mempergunakan data komparasi statistik tentu Inggris satu setrip diatas Jerman.  Apalagi kinerja trio lini belakang Jerman di gelaran Euro ini belum menunjukkan penampilan terbaiknya. Tapi jerman memiliki dua hal utama yang menyebabkan lebih berpeluang daripada inggris,  pertama mental juara di setiap turnamen yang sampai saat ini adalah yang terbaik dibanding tim lainnya.  Kedua, kekompakan dibawah tekanan lawan,  ditengah situasi tertekan atau underpressure kekompakan antar pemain jerman menjadi luar biasa.  Hal itu bisa dilihat saat menghadapi portugal dan hungary,  bagaimana jerman sebagai sebuah tim menjadi singa yang lapar dan siap menjebol gawang lawan setiap saat.  

Lubang Inggris

Nyata terbaca oleh seluruh penggemar Inggris. Bahwa Inggris yang glamour dari sisi kualitas pemain berharap setiap pertandingan inggris bisa menghasilkan banyak gol yang hal itu sebanding dengan jumlah gol sterling di city atau harry kane di spurs, bahkan grealish itu di klub juga second striker yang produktif.  Tapi kenyataannya inggris tak bisa mencetak banyak gol,  bahkan cenderung bermain old school yang penting menang dan meraih point penuh.  Setelah mencetak gol,  agresifitas pemain cenderung menurun bahkan kontrol bola pun tidak secermat ketika gol belum terjadi.  Coach inggris harus bisa lebih jeli dalam persiapan menuju 16 besar ini.  Lubang inggris yang kedua adalah komunikasi antar lini yang ternyata jauh panggang dari api,  pemain glamour tersebut seakan ingin bermain sendiri dan ingin mencetak gol sendiri. Dua celah ini yang akan dimanfaatkan oleh Jermam.  

Lubang Jerman
Dari tiga pertandingan grup,  jelas terlihat kelemahan Jerman adalah di trio lini belakang ini.  Formasi old school dengan trio lini belakang yamg berdiri sejajar ini membutuhkan pemain belakang dengan konsentrasi dan skill yang tidak rendah.  Komunikasi antar pemain juga harus luar biasa,  bagaimana harus naik dan turun secara bersama sama.  Seperti halnya gol kedua hungary semalam,  bagaimana kelemahan itu jelas,  kecepatan lari penyerang hungary bisa memotong lintas tengah trio lini belakang jerman ini.  Jika tidak segera diperbaiki oleh loew,  maka tidak salah jika harry kane atau sterling bisa mencetak gol dari kesalahan klasik trio berdiri sejajar itu. 

Tertanda
 
Aven Januar 
Pengamat Bola khusus jerman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar